Ada 3 kondisi yang secara simultan harus terpenuhi sebelum api dan atau ledakan dapat terjadi. Bahan bakar/ gas mudah terbakar dan udara (O2) harus dalam rasio tertentu dan ada sumber api seperti percikan dll.
Rasio konsentrasi gas mudah terbakar dan Oksigen bergantung kepada jenis gas atau uap.
Konsentrasi minimum gas mudah terbakar untuk dapat terjadinya ledakan atau api, disebut dengan LEL (Lower Explosive Limit). Sedangkan konsentrasi maksimal disebut dengan UEL (Upper Explosive Limit). Diatas UEL maka campurannya terlalu 'kaya' sehingga tak dapat terbakar.
Health Safety Environment Instrumentation
Pemauntauan Kualitas Lingkungan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja
11 Juni 2015
10 Juni 2015
19 Oktober 2012
Defisiensi Oksigen
Kecelakaan atau Kematian disebabkan Defisiensi Oksigen adalah kejadian yang sangat mungkin terjadi di Industri Pengolahan, Pemurnian, Pembangkit, Manufaktur dan lain sebagainya. Asphyxia merupakan penyebab utama kecelakaan kerja di industri setiap tahunnya.
Gas asphyxiant adalah gas yang mengusir atau mengurangi
konsentrasi normal O2 dari udara. Paparan terhadap udara dengan kandungan O2
rendah akan mengakibatkan kematian karena asphyxiation (suffocation/tercekik).
Karena gas asphyxiant bersifat Inert dan tak Berbau, kehadiran mereka tidak
akan diketahui hingga efek kenaikan tingkat CO2 dalam darah terjadi.
23 Juli 2012
Metode Kalibrasi Air Sampling Pump
Occupational Safety and Health Administration (OSHA) menggunakan metode yang bervariasi untuk memantau paparan terhadap bahan kimia dan debu di tempat kerja. OSHA mengharuskan air sampling pump dikalibrasi sebelum dan setelah pengambilan sampel. Terdapat beberapa metode yang direkomendasikan OSHA untuk melakukan kalibrasi antara lain.
Penyulingan Minyak Bumi & K3LH Pt.2
Proses Penyulingan Minyak Bumi diawali distillasi atau fraksinasi Minyak
Mentah menjadi kelompok-kelompok Hidrokarbon berbeda. Sebagian besar
hasil distillasi dikonversi lebih lanjut melalui proses cracking,
reforming, dan proses lainnya. Produk hasil konversi tersebut kemudian
diolah kembali dengan proses extraction, hydrotreating, dan
sweetening untuk menghilangkan pengotor dan meningkatkan kualitas
produk. Masing-masing proses memiliki potensi bahaya yang tidak sedikit
dan memerlukan perhatian khusus untuk menghindarkan terjadinya
kecelakaan kerja dan juga mengurangi emisi ke lingkungan.
16 Juli 2012
Penyulingan Minyak Bumi & K3LH Pt.1
Proses Penyulingan Minyak Bumi diawali distillasi atau fraksinasi Minyak Mentah menjadi kelompok-kelompok Hidrokarbon berbeda. Sebagian besar hasil distillasi dikonversi lebih lanjut melalui proses cracking, reforming, dan proses lainnya. Produk hasil konversi tersebut kemudian diolah kembali dengan proses extraction, hydrotreating, dan
sweetening untuk menghilangkan pengotor dan meningkatkan kualitas produk. Masing-masing proses memiliki potensi bahaya yang tidak sedikit dan memerlukan perhatian khusus untuk menghindarkan terjadinya kecelakaan kerja dan juga mengurangi emisi ke lingkungan.
05 Juli 2012
Octave Band Analyser
Penganalisaan Frekuensi menggunakan Octave band digunakan ketika komposisi frekuensi dari kebisingan atau getaran dibutuhkan. Secara spesifik digunakan pada pengendalian kebisingan, perlindungan pendengaran dan kebisingan lingkungan. Pada kebisingan umumnya 10 octave band yang digunakan pada 1/1 octave band adalah : 31Hz, 63Hz, 125Hz, 250Hz, 500Hz, 1kHz, 2kHz, 4kHz, 8kHz dan 16kHz. Sedangkan untuk getaran bangunan atau mekanik dibutuhkan yang jarak antar Center Frequencies lebih dekat, bisa dengan 1/3 octave band atau FFT analyzer.
Langganan:
Postingan (Atom)